Jakarta Tiga jam pertemuan membuat Presiden Prabowo Subianto mantap menunjuk Rosan Perkasa Roeslani sebagai pucuk pimpinan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara). Padahal, ada nama lain yang sebelumnya sudah disaring Kepala Negara.
Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan Roeslani mengisahkan sendiri pertemuan \’empat mata\’ itu dengan RI 1. Mulanya, dia tidak tahu akan rencana penunjukkan tersebut.
Sejujurnya saya tidak tahu ketika dia memilih saya. Karena sebenarnya dia sudah menunjuk orang sebelum saya untuk memimpin ini. Dan juga saya ingat beliau mewawancara beberapa orang juga, kata Rosan dalam sebuah sesi dalam Forbes Global CEO Conference, di St Regis, Jakarta, Selasa (14/10/2025).
Pernyataan itu dilontarkan Rosan saat menjawab kolumnis Forbes Asia, Rich Karlgaard, yang menyinggung soal penunjukkannya sebagai bos Danantara dan kaitannya dengan kedekatan Rosan yang memimpin kampanye Pemilihan Presiden Prabowo Subianto.
Rosan mengisahkan mulanya dia datang untuk melaporkan hasil kunjungan kerjanya ke Davos, Swiss di awal 2025 ini. Sejurus kemudian, Rosan mengulang momen pembicaraan kala itu, Prabowo mengulik pengalaman Rosan.
Beliau mulai bertanya, \’Rosan, kamu di (bidang) investasi kan? Berapa tahun?\’ Saya jawab, lebih dari 20 tahun. \’Oke, dan kamu punya pengalaman yang bagus karena menjadi Dubes AS selama 2 tahun, dan kamu juga memimpin organisasi pengusaha terbesar di Indonesia kan?\’, kata Rosan mengulang pertanyaan yang dilontarkan Prabowo.