Jakarta – Kementerian Pekerjaan Umum (Kementerian PU) menargetkan perbaikan jalan daerah bakal kembali dimulai pada awal kuartal III 2025.
Sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 11 Tahun 2025 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah untuk Mendukung Swasembada Pangan dan Energi.
Pelaksanaan Inpres Jalan Daerah merupakan langkah strategis pemerintah pusat untuk meningkatkan konektivitas antarwilayah dengan memperbaiki jalan-jalan daerah yang rusak, baik jalan provinsi, jalan kabupaten/kota.
Menteri PU Dody Hanggodo menyampaikan, ketersediaan infrastruktur konektivitas yang baik jadi faktor penting dalam meningkatkan daya saing bangsa. Seraya mendukung pertumbuhan ekonomi daerah, serta mempercepat pemerataan pembangunan.
Dengan peningkatan jalan daerah yang cepat dan efektif, kami yakin potensi pangan dan sumber-sumber energi di daerah akan berkembang maksimal, serta memberikan kontribusi positif bagi kesejahteraan masyarakat, kata Dody, Kamis (24/7/2025).
Berdasarkan data Kementerian PU hingga batas akhir pengusulan tanggal 22 Juli 2025, tercatat telah masuk 3.136 usulan proyek jalan daerah dari 531 pemerintah daerah.
Masih Proses Verifikasi
Usulan tersebut saat ini tengah diverifikasi untuk selanjutnya ditetapkan dalam daftar prioritas penanganan berdasarkan nilai manfaat ekonomi, dukungan swasembada pangan, dan konektivitas kawasan.
Dody mengatakan, masih banyak sawah-sawah kerap mengalami kesulitan panen lantaran tidak adanya akses penghubung ke pasar-pasar terdekat.
Itu sebabnya salah satu alasan Inpres Jalan Daerah masih diperlukan. Kami berupaya agar secepat-cepatnya infrastruktur berbasis masyarakat ini bisa segera dimulai, targetnya awal kuartal ketiga harus mulai pekerjaan fisik, serunya.