Jakarta – Ketika tarif diberlakukan pada berbagai barang impor, selalu ada pihak yang harus membayar. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kerap menegaskan beban tersebut ditanggung negara asing maupun perusahaan luar negeri.
Namun, bukti terbaru menunjukkan justru bisnis dan konsumen AS yang makin merasakan dampaknya.
Trump Klaim Tarif Tak Bebani Rakyat AS
Dalam unggahan di media sosial Truth Social awal bulan ini, Trump menyebut tarif justru menguntungkan.
Terbukti, bahkan di tahap ini, tarif tidak menyebabkan inflasi atau masalah lain bagi Amerika Serikat, selain kas besar yang masuk ke perbendaharaan negara. Konsumen hampir tidak membayar tarif, sebagian besar ditanggung perusahaan dan pemerintah asing,” tulis Trump, seperti dikutip dari CNN, ditulis Rabu (27/8/2025).
Namun, pernyataan itu tidak disertai bukti apa pun.
Sejumlah data ekonomi, riset akademik, pengeluaran bisnis, hingga pengalaman konsumen menunjukkan sebaliknya: tarif membuat harga barang naik di AS. Dampak ini bahkan diperkirakan semakin berat seiring penerapan tarif baru yang merembes ke rantai pasokan.