Jakarta Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Purbaya Yudhi Sadewa, mengungkapkan hasil survei LPS pada Agustus 2025 menunjukkan kinerja indeks ekspektasi konsumen dan indeks penabung masih didominasi oleh kelompok rumah tangga kelas atas. Sementara itu, kelompok masyarakat lainnya dinilai belum sepenuhnya pulih.
Menurut Purbaya, kondisi tersebut menunjukkan adanya ketimpangan pemulihan konsumsi yang berpotensi menahan laju pertumbuhan ekonomi.
Pada periode Agustus 2025, survei LPS menunjukkan kinerja indeks ekpektasi konsumen dan indeks penabung konsumen masih didominasi kelompok rumah tangga kelas atas serta kelompok lainnya. Sementara kelompok lainnya belum sepenuhnya pulih, kata Purbaya dalam konferensi pers Penetapan Tingkat Bunga Penjaminan LPS, di kantor LPS, Jakarta, Selasa (26/8/2025).
Ia menilai, langkah kolaborasi antar otoritas sangat penting agar kebijakan fiskal, moneter, dan sektor keuangan saling menopang. Dengan begitu, daya beli masyarakat di semua lapisan, terutama kelas menengah dan bawah, bisa kembali bangkit.
Mencermati hal tersebut, maka diperlukan sinergi stimulus lintas otoritas untuk mendorong perbaikan aktivitas produksi dan konsumsi yang lebih kuat, berimbang, dan berkelanjutan, ujarnya.