Jakarta – Jeff Bezos, seorang tokoh ikonik dalam dunia bisnis, telah menorehkan sejarah sebagai salah satu pengusaha dan miliarder paling berpengaruh di dunia.
Nama Jeff Bezos kembali menjadi perhatian seiring rencana pernikahan dengan Lauren Sachez. Miliarder Jeff Bezos mungkin pernah bermimpi tentang pernikahan Italia yang indah. Namun, hal itu berubah menjadi mimpi buruk.
Pendiri Amazon Jeff Bezos terpaksa memindah pesta yang selama tiga hari di Venesia, menyusul protes di kota itu. Tempat untuk berbagai perayaan itu tidak pernah diungkapkan resmi, tetapi perayaan itu seharusnya memuncak dengan pesta mewah di ruang acara Scuola Grande della Misericordia yang megah menurut BBC, seperti dikutip dari Yahoo.com.
Seorang pejabat setempat di Venesia mengatakan kalau Jeff Bezos, tunangannya Lauren Sanchez dan tamu pernikahan akan berkumpul di Arsenale yang lebih jauh dari pusat kota.
Kami hanya warga negara yang mulai berorganisasi dan kami berhasil mengusir salah satu orang paling berkuasa di dunia, semua miliarder, keluar dari kota ini,” ujar Tommaso Cacciari, grup dari kelompok yang menamakan dirinya No Space for Bezos.
Pernikahan yang akan datang itu telah menuai protes dari berbagai kelompok mulai dari aktivis perubahan iklim di Greenpeace hingga penduduk setempat yang menentang pariwisata berlebihan di Venesia. Poster-poster No Space for Bezos telah terpampang di seluruh kota, seperti spanduk raksasa Bezos dengan slogan jika Anda dapat menyewa Venesia untuk pernikahan Anda, Anda dapat membayar lebih banyak pajak.
Adapun Venesia seperti beberapa kota Eropa populer lainnya telah berjuang melawan pariwisata berlebihan.
Protes itu telah dikecam oleh pejabat kota yang menilai turis kaya dapat memberikan dampak positif. Acara ini hanya melibatkan 200 tamu yang dipilih dengan cermat dan akan membawa manfaat ekonomi yang besar bagi kota ini,” kata Anggota Dewan Kota untuk Pembangunan Ekonomi Simone Venturini.