Jakarta Di era digital saat ini, ada lima saluran media yang harus dilakukan oleh pelaku usaha. Kelima saluran tersebut antara lain Social Media Activity, Public Relation Activity, Exhibition Activity, Digital Campaign dan Personal Branding.
Kunci kesuksesan dalam menjalankan lima saluran tersebut adalah Marketing Tools terpadu, konsisten dan kreatif agar powerfull dan tepat sasaran.
Saat ini, di beberapa perusahaan franchise sudah mulai banyak yang menerapkan konsep Integrated Marketing Concept (IMC ). Tentu saja ini sangat bagus dan patut diapresiasi.
Kunci efektivitas IMC adalah adanya sinergi antara berbagai pesan pemasaran, dengan tujuan akhir adalah untuk menghasilkan pendapatan, meningkatkan pangsa pasar, membangun brand awareness serta tertarik dengan apa yang di tawarkan dan akhirnya membeli produk atau jasa yang dijual.
Studi menunjukan bahwa 81% konsumen melakukan riset online sebelum membeli, jadi penting bagi Perusahaan untuk menjangkau mereka di berbagai saluran promosi.
Satu dari sekian perusahaan yang konsisten dalam menjalankan lima saluran tersebut adalah Almaz Fried Chicken Indonesia.
Almaz Fried Chicken sendiri merupakan perusahaan ayam goreng lokal dengan rasanya yang khas timur tengah. Produk Almaz dikenal luas karena cita rasa yang menarik namun tetap terjangkau dari sisi harga.
Didirikan oleh Okta Wirawan pada 14 Juni 2024, di bawah bendera PT. Abindo (Abuya Group), hingga kini Almaz Fried Chicken terus berkembang pesat dengan membuka lebih dari 141 cabang outlet di berbagai wilayah Indonesia, termasuk Jabodetabek, Cilegon, dan Purwokerto.
“Kami menargetkan untuk menjadi salah satu pemain utama dalam industri makanan cepat saji di Indonesia sampai akhir tahun ini mencapai 200 outlet,” ujar Okta.