Jakarta – PT Shell Indonesia mengumumkan penjualan seluruh bisnis Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Shell di Indonesia. Keputusan ini diambil oleh induk perusahaan, Shell plc (Shell), dan pembelinya adalah perusahaan patungan baru antara Citadel Pacific Limited dan Sefas Group.
Lalu, apa yang menjadi alasan Shell menjual seluruh SPBU-nya di Indonesia? Bagaimana dampaknya bagi konsumen dan industri energi di tanah air?
Vice President Corporate Relations Shell Indonesia, Susi Hutapea menuturkan, pengalihan kepemilikan bisnis ini mencakup jaringan SPBU Shell serta kegiatan pasokan dan distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) di Indonesia.
Meski demikian, bisnis pelumas Shell yang berkembang di Indonesia tidak termasuk dalam penjualan ini. Susi juga menegaskan kegiatan operasional bisnis SPBU Shell akan tetap berjalan seperti biasa selama proses pengalihan kepemilikan.
Kegiatan operasional bisnis SPBU Shell akan tetap berlangsung seperti biasa. Setelah proses pengalihan kepemilikan ini selesai, merek Shell akan tetap berada di Indonesia, produk BBM akan dipasok melalui Shell dan pelanggan akan terus memiliki akses untuk menggunakan produk BBM berkualitas tinggi, kata dia dalam keterangan tertulis, dikutip Minggu, (25/5/2025).