Jakarta – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait mengaku sempat marah ke pengembang perumahan di masa-masa awal menjabat. Namun, kini dia tak lagi memarahi pengembang, dan cenderung memberi kemudahan. Lantas, apa alasannya?
Ara, sapaan akrabnya, mengaku sempat berlaku keras terhadap para pengembang perumahan subsidi ketika di lapangan. Hal ini disebut berkaitan dengan kualitas rumah subsidi yang dibangun.
BACA JUGA:Menteri PKP Tak Mau Bank Berebut Nasabah KPR Rumah Subsidi
BACA JUGA:Pemerintah Mulai Bangun Hunian Tetap untuk Warga Terdampak Bencana Sumatra
BACA JUGA:Menteri PKP Bangun Hunian Tetap di Sumut, Gandeng Yayasan Buddha Tzu Chi
BACA JUGA:Maruarar Sirait Bahas Angka 8 Kesukaan Prabowo saat Resmikan 50.030 Rumah Subsidi
Saya udah jarang marah-marah sama pengembang rumah subsidi di lapangan. Kenapa? Karena terus terang saya marahnya 4-5 bulan pertama aja, sesudah itu saya lihat banyak sekali perubahan kualitas dari pengembang rumah subsidi di Indonesia, tutur Ara dalam Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Bank Penyalur Subsidi Tahun 2026, di Menara Mandiri II, Jakarta, Selasa (23/12/2025).
Jadi saya merasa benar saya marah-marah, saya merasa benar dan saya tidak ragu-ragu marah-marah untuk sesuatu yang tidak benar, apalagi melihat kenyataan itu, sambungnya.
Dia menceritakan tak lagi memarahi pengembang dalam 7 bulan terakhir. Menurutnya, sudah ada perkembangan dalam hasil rumah subsidi yang dibangun. Menurutnya, ini sejalan dengan mandat Presiden Prabowo Subianto.
Saudara mengeksekusinya dengan penuh tanggung jawab, profesional dan dengan hati. Jadi jangan anggap saya marah itu personal, tidak, tegas dia.
/2025/09/17/1992289456.jpg)
/2025/10/18/1934219793.jpg)
/2025/10/16/1002072152.jpg)
/2025/05/05/294792947.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5415201/original/016759200_1763363909-1000154616.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/2509388/original/069865700_1543493045-20181129-Pernak-pernik-sambut-Libur-Sekolah-dan-Natal-Fery5.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3532289/original/028365400_1628161488-20210805-Harga-emas-alami-penurunan-ANGGA-4.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/2820891/original/083899400_1559366590-20190601-Satu-Arah-2.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5441889/original/058278100_1765520069-7.jpg)




:strip_icc()/kly-media-production/medias/3149803/original/032801800_1591853666-20200611-Harga-Emas-Antam-Naik-ANGGA-5.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5452586/original/025554400_1766407993-1000024369.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/1230533/original/005867600_1463022069-Banner_Gaji_PNS.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5452612/original/005359300_1766410751-PT_Nindya_Karya.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5452626/original/004202600_1766412806-6adb3590-4769-49d6-aaf2-bc909ab9232f.jpg)