Jakarta – Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Akbar Himawan Buchari, menyambut antusias program pembiayaan hingga Rp 20 miliar dengan bunga subsidi 5% yang baru diluncurkan pemerintah, untuk sektor properti.
Akbar menilai, fasilitas ini bisa menjadi jawaban atas kesulitan akses modal yang selama ini membebani developer, kontraktor, dan penyedia material di sektor properti.
Pak Presiden Perabro lewat Pak Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman telah membuktikan bahwa teman-teman UMKM di kelas menengah bisa mendapatkan fasilitas hingga sampai dengan Rp 20 miliar dan ini sangat kami apresiasi dari UMKM, kata Akbar dalam Sosialisasi Kredit Program Perumahan HIPMI dengan Menteri PKP, di Jakarta, Minggu (7/9/2025).
Menurutnya, subsidi bunga dari pemerintah memungkinkan pelaku usaha properti untuk mendapatkan modal kerja dengan biaya lebih rendah. Hal ini penting mengingat tingginya kebutuhan modal di sektor konstruksi dan perumahan, yang selama ini sulit dijangkau oleh UMKM menengah.
Teman-teman HIPMI yang ada di seluruh Indonesia Ini memang pada dasarnya adalah UMKM tapi kebanyakan UMKM yang kelas menengah yang butuh keberpihakan pemerintah dalam hal ini afirmasi dan bentuk stimulus dari program pemerintah yang bisa membiayai teman-teman pemerintah ini dalam kapasitas Rp 5 sampai dengan Rp 20 miliar, jelasnya.