Jakarta Baru sebulan menjabat sebagai Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa langsung menjadi pusat perhatian publik. Bukan hanya karena kebijakan fiskalnya yang berani, tetapi juga karena gaya bicaranya yang ceplas-ceplos, penuh humor, dan kerap disebut bergaya “koboi”.
Perbankan Bingung Serap Dana
Menkeu Purbaya mengungkapkan pengalamannya saat pemerintah menyalurkan dana besar ke sektor perbankan. Ia menceritakan secara terbuka bagaimana para direktur utama bank sempat kebingungan ketika dana triliunan rupiah masuk ke sistem keuangan.
“Tahu enggak Anda? Pada waktu saya mau salurkan Rp 200 triliun, banknya bilang apa? Saya hanya sanggup menyerap Rp 7 triliun. Saya bilang enak saja. Kasih ke sana semua, biar mereka berpikir. Jadi bukan saya lagi yang berpikir, mereka yang berpikir,” katanya.
Tegas soal Cukai Rokok dan Pita Palsu
Salah satu momen yang sempat menjadi sorotan saat Purbaya menanggapi besarnya tarif Cukai Hasil Tembakau (CHT). Ia secara spontan bereaksi ketika mendengar tarif rata-rata mencapai sekitar 57 persen.
“Tinggi amat, Firaun, lu?” ujarnya,