Jakarta PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) membangun ekosistem energi berbasis biomassa di Indramayu, untuk pengembangan potensi daerah dalam mendukung transisi energi dan pencapaian target Net Zero Emission.
Direktur Biomassa PLN EPI, Hokkop Situngkir, mengatakan, Indramayu menjadi lokasi dalam membangun ekosistem biomassa karena memiliki potensi pertanian, perkebunan, dan kehutanan yang melimpah. Limbah dari kegiatan tersebut akan dijadikan sebagai bahan baku biomassa yang digunakan sebagai bahan bakar PLTU untuk mengurangi penggunaan batu Barra.
PLN EPI pun telah menjalin kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Indramayu untuk menjalankan program tersebut.
Melalui kolaborasi ini, kami mendorong pemanfaatan limbah pertanian, limbah kehutanan, dan sampah perkotaan sebagai bahan baku yang akan digunakan dalam program cofiring PLTU. Target kami di tahun 2025 adalah mencapai pemanfaatan biomassa sebesar 3 juta ton, naik hampir dua kali lipat dari tahun sebelumnya, kata Hokkop, Rabu (13/8/2025).
Hokkop mengungkapkan, pendekatan yang dilakukan PLN EPI dalam pemanfaatan biomassa tidak hanya menitikberatkan pada aspek teknis operasional, tetapi juga mencakup pemberdayaan masyarakat lokal, antara lain melalui pemanfaatan lahan kritis dan marginal yang belum produktif.