Jakarta – Pengamat Ekonomi, Mata Uang & Komoditas Ibrahim Assuaibi, mencatat nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) melemah di level Rp 16.667 pada penutupan perdagangan sore ini, Senin 15 Desember 2025. Salah satu sentimen rupiah melemah terhadap kurs dolar AS seiring pasar mengamati cermat tanda pelonggaran pertumbuhan pasar tenaga kerja hingga inflasi yang mempengaruhi keputusan the Federal Reserve (the Fed).
Pada perdagangan sore ini, mata uang rupiah ditutup melemah 21 point sebelumnya sempat melemah 25 point di level Rp 16.667 dari penutupan sebelumnya di level Rp 16.647, kata Ibrahim dalam keterangannya, Senin (15/12/2025).
BACA JUGA:Rupiah Menguat Tipis ke Rp 16.642, Dolar AS Tertekan di Tengah Penantian Investor
BACA JUGA:Kurs Dolar AS Loyo, Rupiah Perkasa Hari Ini 12 Desember 2025 Berkat ADB
BACA JUGA:Rupiah Perkasa, Cek Kurs Dolar AS Hari Ini Jumat 12 Desember 2025
Adapun yang mempengaruhi pelemahan rupiah diantaranya, singal dovish dari The Fed, setelah memangkas suku bunga minggu lalu dan memberi sinyal akan segera mulai membeli obligasi pemerintah jangka pendek mulai Desember, dengan laju bulanan sebesar USD 40 miliar.
Aktivitas pembelian aset The Fed menghadirkan prospek dovish untuk kebijakan moneter, terutama mengingat kondisi likuiditas lokal kemungkinan akan semakin melonggar dengan suntikan dana tunai, ujar Ibrahim.
Selain itu, fokus minggu ini tertuju pada data pekerjaan di sektor non-pertanian AS dan data CPI untuk November, yang akan dirilis pada hari Selasa dan Kamis. Data pekerjaan, yang biasanya dirilis pada Jumat pertama setiap bulan, tertunda karena penutupan pemerintah yang berkepanjangan pada Oktober dan November.
Namun, pasar akan mengamati dengan cermat tanda-tanda lebih lanjut dari pelonggaran pertumbuhan pasar tenaga kerja dan pendinginan inflasi, mengingat keduanya merupakan pertimbangan terbesar The Fed untuk memangkas suku bunga, ujarnya.
Data tersebut juga akan menjadi data ekonomi resmi terbaru yang tersedia bagi pasar setelah penutupan pemerintahan mengganggu beberapa data penting untuk Oktober.
/2025/09/17/1992289456.jpg)
/2025/05/05/294792947.jpg)
/2025/10/03/437355831.jpg)
/2025/09/18/1600673805.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5400157/original/009195400_1762067677-pu1.jpg)

:strip_icc()/kly-media-production/medias/5440006/original/059264700_1765419231-Tusam_Hutani_Lestari.png)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3149798/original/009852000_1591853345-20200611-Harga-Emas-Antam-Naik-ANGGA-3.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5427124/original/035585000_1764327483-Menteri_Koordinator_Bidang_Perekonomian_Airlangga_Hartarto-28_november_2025.png)




:strip_icc()/kly-media-production/medias/5244922/original/072045700_1749267953-Foto_Ilustrasi_DBS__1_.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4725084/original/029170000_1706081368-20240124-Rumah-Subsidi-KPR-BTN-Naik-Imam-1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/835074/original/095573900_1427174835-The-Fed-1-20150324-Johan.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4721215/original/050847100_1705711212-fotor-ai-2024012073921.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4349647/original/096522800_1678186856-20230307-Harga-Cabai-Ramadan-Angga-2.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5443429/original/035628100_1765688595-38a03a04-1d8a-4503-bbfa-77533f94eb0d.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3029352/original/041405400_1579686482-20200122-Penguatan-Rupiah-5.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5196559/original/036587400_1745413932-20250423-Perkotaan-ANG_6.jpg)