Jakarta – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) lesu pada perdagangan Rabu (20/8/2025). Nilai tukar rupiah turun 57 poin atau 0,35% ke posisi 16.302 per dolar AS dari semula 16.245 per dolar AS.
Analis mata uang Doo Financial Futures Lukman Leong memaparkan sejumlah faktor yang membuat rupiah terhadap dolar AS melemah. Pertama, langkah S&P mempertahankan peringkat kredit AS tetap AA+.
Langkah S&P yang mempertahankan rating kredit AS mendukung dolar AS,” tutur dia, seperti dikutip dari Antara.
S&P menuturkan, AS dapat mempertahankan kredit meski ada tekanan fiskal dari pemotongan pajak AS. Hal itu karena pendapatan tarif dinilai akan secara umum mengimbal fiskal yang lebih lemah.
Selain itu, kebijakan tarif AS telah menghasilkan USD 135 miliar hingga Juli 2025 demikian mengutip Anadolu. Saat Presiden AS Donald Trump menjabat pada Januari 2025, pendapatan tarif bersih bulanan mencapai USD 7,3 miliar, susut menjadi USD 7,2 miliar pada Februari dan naik menjadi USD 8,2 miliar pada Maret 2025.
Kemudian pendapatan tarif melonjak tajam menjadi USD 15,6 miliar memasuki April. Kemudian USD 22,2 miliar pada Mei, selanjutnya USD 26,6 miliar pada Juni dan USD 27,7 miliar pada Juli 2025.