Jakarta Nilai tukar rupiah dibuka menguat hari ini, Selasa 23 September 2025. Rupiah naik sebesar 15 poin atau 0,08 persen menjadi 16.596 per USD dari sebelumnya 16.611 per USD.
Analis mata uang Doo Financial Futures Lukman Leong mengatakan penguatan nilai tukar atau kurs rupiah dipengaruhi kekhawatiran pasar terhadap kebijakan imigrasi yang dikeluarkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
“Rupiah diperkirakan berpotensi menguat terhadap dolar AS yang melemah terbebani oleh kekhawatiran kebijakan imigrasi Trump baru terkait pengenaan biaya 100 ribu dolar AS per tahun (sekitar Rp1,6 miliar) pada pekerja dengan visa H-1B,” ujarnya dikutip dari Antara, Selasa
Mengutip Anadolu, Trump menandatangani proklamasi yang menuntut perusahaan membayar 100 ribu dolar AS per tahun untuk pekerja visa H-1B dengan tujuan mengekang penyalahgunaan sistem visa yang meluas. Hal ini terutama untuk perusahaan yang menggunakan sistem visa dalam rangka menggantikan pekerja teknologi AS dengan tenaga kerja asing berbiaya rendah.
Bagi Donald Trump, penggantian pekerja Amerika dalam skala besar melalui penyalahgunaan program secara sistemik telah merusak keamanan ekonomi dan nasional dalam negeri.
Langkah tersebut merupakan upaya terbaru pemerintah untuk memperketat kontrol imigrasi dan dapat berdampak luas pada sektor-sektor yang sangat bergantung pada pemegang visa H-1B.