Jakarta Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Solihin mengungkapkan, produsen beras telah meminta harga beras premium di ritel modern turun Rp 200 per kg.
Sejak kemarin para produsen sudah membuat surat kepada kita untuk menurunkan harga jual HET (beras premium), yang dari Rp 74.500 per 5 kg itu turun Rp 1.000. Jadi turun Rp 200 per kg, ujar Solihin saat ditemui di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (17/7/2025).
Solihin mengaku tidak tahu apa alasan produsen meminta ritel modern memangkas harga beras premium tersebut. Namun, permintaan itu muncul di tengah adanya temuan beras oplosan di rak-rak gerai ritel.
Jual Beras ke Konsumen
Namun, ia menegaskan, ritel modern hanya menjual beras premium kepada konsumen akhir, bukan sebagai produsen. Sehingga, ia turut meminta kejelasan kontrak dengan supplier, bahwa yang mereka beli adalah beras premium.
Peritel adalah yang menjual barang akhir kepada konsumen. Tidak memproduksi, anggota saya Aprindo tidak memproduksi barang yang dimaksud, seru Solihin.
Dengan adanya hal tersebut kita minta kepada para pemasok, prinsipal, apapun supplier dia harus buat surat pernyataan. Karena dalam kontrak kerja kita kepada pemasok itu adalah jelas yang kita beli adalah beras premium, tegasnya.