Jakarta – Rencana operasional kereta rel listrik (KRL) commuter line menjadi 24 jam dinilai perlu dikaji secara mendalam. Termasuk dari biaya perawatan rangkaian hingga aspek finansial dari panjangnya jam operasional.
Hal ini merespons pernyataan Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi yang membuka opsi operasional KRL jadi 24 jam. Menyusul ada sejumlah orang yang sengaja menginap di Stasiun Cikarang untuk mengejar perjalanan KRL di jadwal pertama.Â
BACA JUGA:Perjalanan KRL Jakarta-Bogor Tersendat Dampak Gangguan Listrik di Stasiun Depok
BACA JUGA:Prabowo: Saya Langlang Buana di Eropa Waktu Muda, Kereta Api Kita Tidak Kalah Bersih
BACA JUGA:Resmikan Stasiun Tanah Abang Baru, Presiden Prabowo Bangga dengan Kemajuan KRL Indonesia
Saat ini opsi tersebut perlu kajian yang lebih mendalam lagi, maka semua pihak pemangku kepentingan dari Kemenhub, KAI, KCI serta stakeholder lainnya supaya duduk bareng
karena harus mempertimbangkan dari berbagai aspek, ungkap Pengamat Transportasi Publik bidang Perkeretaapian, Joni Martinus dalam keterangan yang diterima Kamis (20/11/2025).
Setidaknya ada dua substansi penting yang disoroti Joni. Pertama, mengenai perawatan sarana KRL yang biasanya dilakukan tengah malam hingga dini hari diluar jam operasionalnya. Langkah ini perlu dilakukan untuk menjamin keamanan sarana untuk memulai operasi di hari berikutnya.
Kedua, efektivitas layanan KRL jika berjalan 24 jam. Meski ada permintaan penambahan waktu operasional tadi, Joni menyoroti pertimbangan finansial dari perpanjangan waktu tersebut.
Ketika sudah lewat tengah malam tentunya jumlah pengguna KRL sudah sedikit, sehingga efektivitas operasional KRL 24 jam secara finansial dan operasional harus menjadi perhitungan yang mendalam. Belum lagi kebutuhan sumber daya manusia juga menjadi bahan kajian juga, tuturnya.
/2017/07/07/1761119270.jpg)
/2025/09/26/1207346928.jpg)
/2017/07/07/1683312752.jpg)
/2025/09/19/192567787.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4881568/original/087545300_1719967244-fotor-ai-2024070373816.jpg)






:strip_icc()/kly-media-production/medias/5417919/original/028638500_1763553047-KAI_Logistik-1.jpg)
:strip_icc():watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1180,20,0)/kly-media-production/medias/5364429/original/071631700_1759108686-WhatsApp_Image_2025-09-28_at_16.05.17.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5417956/original/039451200_1763554576-WhatsApp_Image_2025-11-19_at_18.53.00_e5ba2794.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5417866/original/092969400_1763549595-ojk_2.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4202486/original/028430200_1666664504-FOTO.jpg)