Jakarta Para petani sawit yang tergabung dalam Asosiasi Petani Kelapa Sawit Perusahaan Inti Rakyat (Aspekpir) mempraktekkan pembuatan biochar dengan menggunakan bahan baku dari tandang kosong sawit. Biochar merupakan arang aktif dengan kandungan karbon yang cukup tinggi.
Praktek pembuatan biochar ini diselenggarakan di KUD Karya Sembada, Desa Batang Tindih, Kecamatan Rumbio Jaya, Kabupaten Kampar, Riau.
Ketua Umum Aspekpir Setiyono mengatakan kegiatan ini melibatkan 100 petani sawit anggota Aspekpir di Kabupaten Kampar, Riau.
“Harapan kami, anggota Aspekpir di Kampar bisa membuat biochar secara mandiri karena bahan bakunya (tandan kosong sawit) sangat melimpah,” katanya, Rabu (14/5/2025).
Senior Analis Divisi UKMK Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) Anwar Sadat yang hadir mewakili Direktur Utama BPDP Eddy Abdurrachman mengapresiasi kegiatan ini karena sesuai dengan sasaran dari pendirian BPDP, yakni peningkatan kesejahteraan petani sawit.
Harapan saya para peserta bisa mengikuti kegiatan ini dengan baik, menyerap materi yang disampaikan para pembicara dan mengaplikasikan biochar yang dibuatnya di kebun sawitnya. Apalagi tandan kosong sawit yang menjadi bahan baku (biochar) banyak tersedia di sini, kata Anwar Sadat.