Jakarta – Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Fahri Hamzah menegaskan, sektor perumahan akan menjadi salah satu motor penggerak pertumbuhan ekonomi nasional.
Menurut perhitungannya, dengan tiga program utama di sektor perumahan, total perputaran ekonomi bisa mencapai Rp 310 triliun per tahun.
Kontribusi ini berpotensi memberikan tambahan pertumbuhan ekonomi nasional sekitar 1 sampai 1,3 persen dari target 8 persen yang dijanjikan bapak Presiden Prabowo, kata Fahri Hamzah dalam diskusi publik di Jakarta, Rabu (6/8/2025).
Adapun tiga program utama dalam kebijakan perumahan, yakni renovasi 2 juta rumah yang akan dimulai pada tahun anggaran 2026, dengan alokasi dana sekitar Rp 43 triliun.
Program ini ditujukan bagi masyarakat yang telah memiliki rumah, khususnya di desa, tetapi membutuhkan renovasi agar layak huni.
Selanjutnya, pembangunan 1 juta rumah baru melalui kemitraan strategis dengan sektor swasta, terutama untuk restorasi kawasan kumuh dan penyediaan hunian layak di perkotaan.