Jakarta Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menyoroti lemahnya hasil pekerjaan konsorsium LG CNS–Qualysoft dalam proyek sistem pajak nasional Coretax.
“Mungkin waktu kontrak, tender dengan orang LG, mungkin kita silau dengan Korea, kayak gini, K-pop, jadi hire lah mungkin, saya nggak tau tendernya seperti apa. Tapi yang jelas pada waktu delivery-nya, mungkin dugaan saya sih nggak dicek dengan baik, sehingga sebelum dipakai, itu belum dicoba dulu, harusnya sebelum dipakai, dirilis kebetulan, dicoba,” ujar Purbaya dalam Media Briefing di Kementerian Keuangan, Jumat (24/10/2025).
BACA JUGA:Polemik Menkeu Purbaya vs Dedi Mulyadi soal Data Rp 4,17 Triliun Milik Pemprov Jabar Mengendap di Bank
BACA JUGA:Menkeu Purbaya Rekrut \’Hacker\’ Perbaiki Coretax, Tak Bebani APBN
BACA JUGA:Utang Whoosh Diperpanjang Jadi 60 Tahun, Purbaya Ogah Ikut-ikutan- Top, Top, Top!
Menurutnya, kualitas hasil pengembangan sistem oleh pihak asing tersebut tidak sesuai dengan ekspektasi. Bahkan, setelah tim Kementerian Keuangan memeriksa kode sumber (source code) dari sistem yang diserahkan, ditemukan bahwa kualitasnya jauh dari standar profesional.
“Begitu mereka dapat source code-nya, dilihat sama orang saya, dia bilang, wah, ini programmer tingkat baru lulusan SMA, jadi yang dikasih ke kita bukan orang jago-jagonya kelihatannya,” kata Purbaya.
Menkeu menilai, kelemahan itu menunjukkan bahwa kontrak kerja sama dengan pihak asing perlu dievaluasi secara menyeluruh.
Ke depan, ia menegaskan Indonesia tidak boleh bergantung pada pengembang luar negeri, apalagi jika kualitasnya tidak sepadan dengan nilai proyek.
“Adanya ketergantungan pada pihak asing, nanti ke depan akan kita putus, apalagi kualitas jelek seperti itu,” tegasnya.
Purbaya menambahkan, sebagian sistem Coretax yang masih dikendalikan LG CNS akan diserahkan ke pemerintah pada Desember 2025. Setelah itu, seluruh pengelolaan akan diambil alih oleh tenaga ahli dalam negeri yang kini telah diperkuat oleh tim IT dan hacker lokal berpengalaman.




:strip_icc()/kly-media-production/medias/5383226/original/035817900_1760662828-WhatsApp_Image_2025-10-16_at_17.07.55.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5219803/original/024455100_1747230381-amman_mineral.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5368321/original/016716900_1759373110-WhatsApp_Image_2025-10-02_at_09.36.17.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5394979/original/000044200_1761647816-WhatsApp_Image_2025-10-27_at_10.27.38_6d2a9708.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5390087/original/063024200_1761223515-Menteri_Keuangan_Purbaya_Yudhi_Sadewa-3.jpg)




:strip_icc()/kly-media-production/medias/2375573/original/010378000_1538739775-20181005-Emas-Antam-4.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5373780/original/002935500_1759830040-SPPG_Mampang_1_Pancoran_Mas_tengah_menyiapkan_menu_MBG..jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5380905/original/084618200_1760438138-men8.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5306116/original/012614700_1754375826-6.jpg)