Jakarta – Centre of Srategic and International Studies (CSIS) mengingatkan tantangan besar pada tahap eksekusi program prioritas Presiden Prabowo Subianto dalam RAPBN 2026. Program-program besar seperti Makan Bergizi Gratis (MBG), pembangunan 3 juta rumah, rehabilitasi sekolah, koperasi Merah Putih, hingga modernisasi pertahanan, kini menjadi pondasi utama.
RAPBN ini adalah perwujudan dan kelanjutan dari pelaksanaan program prioritas pemerintahan Prabowo yang sebenarnya telah dimulai tahun pertama, yakni misalnya makan bergizi gratis, pembangunan 3 juta rumah, rehabilitasi sekolah, dan koperasi merah putih serta modernisasi pertahanan, kata Peneliti Senior Departemen Ekonomi CSIS, Deni Friawandalam Media Briefing RAPBN 2026: Menimbang Janji Politik di Tengah Keterbatasan Fiskal, Senin (18/8/2025).
Menurut Deni, RAPBN 2026 tidak hanya sekadar dokumen anggaran, tetapi juga gambaran arah kebijakan lima tahun ke depan. Hal ini sekaligus akan menjadi penanda apakah pemerintahan baru mampu menjaga keseimbangan antara ambisi politik dan disiplin fiskal.
Pertanyaannya kemudian adalah bagaimana program-program tersebut yang banyak dan berskala besar akan diakomodasi dalam postur RAPBN 2026, ujarnya.