Jakarta Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) menilai langkah PT Sinergi Gula Nusantara (SGN), Danantara dan PT Pesona Inti Rasa dalam menyerap gula petani memberi harapan baru bagi stabilisasi pasar sekaligus peningkatan kesejahteraan petani tebu nasional.
Atas penyerapan gula petani yang telah dilakukan, petani melalui APTRI menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya, kata Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (DPP) APTRI Sunardi Edy Sukamto, dikutip dari Antara, Sabtu (20/9/2025).
Menurut dia, musim giling tebu 2025 memberikan catatan khusus bagi seluruh pemangku kepentingan industri pergulaan nasional.
Ia mengatakan proses giling tebu yang dimulai sejak Mei 2025 secara nasional hingga kini masih berlangsung. Hasil produksi berupa gula kristal putih (GKP) dan tetes tebu tahun ini milik petani masih menumpuk.
Meskipun produksi meningkat dan sudah mendekati target swasembada gula konsumsi, penyerapan pasar masih lemah. Kondisi itu dipicu oleh adanya rembesan gula rafinasi yang langsung di jual ke pasar konsumsi, sehingga gula hasil giling petani sulit terserap.
Hampir setiap lelang gula petani sepi penawaran, mengakibatkan ketidakpastian harga dan pendapatan, kata Edy, menjelaskan.