Jakarta Harga emas dunia terus mengalami kenaikan, menembus level USD 3.360. Pengamat pasar, Ibrahim Assuaibi memperkirakan harga emas dunia akan terus melonjak menuju level USD 3.400.
“Kemungkinan dalam minggu atau bisa saja besok (harga emas dunia) akan mencapai USD 3.400. Kalau saatnya USD 3.400 kemungkinan besar akan menuju USD 3.450,” ungkap Ibrahim dalam keterangannya di Jakarta, Senin (2/6/2025).
Kenaikan harga emas terjadi di tengah pelemahan indeks Dolar AS (USD) yang cukup signifikan, saat ini diperdagangkan di 98.80.
Ia membeberkan, terdapat tiga faktor yang mempengaruhi harga emas dunia melanjutkan penguatan.
Faktor pertama, adalah ketegangan di Eropa antara Rusia dan Ukraina. Kondisi ini mendorong Amerika Serikat menjatuhkan sanksi ekonomi terhadap Rusia.
Faktor selanjutnya, yaitu masalah perang dagang antara Amerika dan Tiongkok yang belum menunjukkan tanda akhri.
“Kita harus tahu bahwa Amerika ini adalah salah satu negara importir baja terbesar di dunia. Sehingga saat Amerika memberikan biaya impor 50% ini mendapatkan satu kecaman-kecaman baik dari Eropa, kemudian Tiongkok, Selandia Baru, Australia yang memang negara-negara tersebut adalah yang melakukan ekspor terhadap baja dan aluminium ke Amerika. lni yang membuat ketegangan baru sehingga harga emas dunia terus mengalami penguatan yang cukup signifikan,” papar Ibrahim.