Jakarta Pengamat Emas Ibrahim Assuaibi, memperkirakan harga emas dunia akan terus menguat dan bahkan berpotensi menembus level USD 3.400 per ons troy dalam waktu dekat.
Hari ini harga emas kembali mengalami penguatan yang cukup signifikan. Ada kemungkinan besar dalam malam ini akan tembus di level USD3.361. Sebenarnya target minggu depan itu adalah USD3.400 kemungkinan besar akan tercapai, kata Ibrahim kepada www.wmhg.org, Jumat (23/5/2025).
Ibrahim menjelaskan bahwa penguatan harga emas dunia didorong oleh meningkatnya aksi jual obligasi Amerika Serikat. Hal ini dipicu oleh kekhawatiran pasar terhadap meningkatnya utang pemerintah AS, setelah DPR AS menyetujui RUU pengeluaran negara yang akan menambah utang sebesar USD 3 hingga 5 triliun..
Nah ini utang yang cukup luar biasa sehingga aksi jual terhadap obligasi di Amerika ini terus mengalami peningkatan yang cukup signifikan, ujarnya.
Selain itu, ketegangan geopolitik global juga turut mendorong permintaan emas sebagai aset safe haven. Di Timur Tengah, ketegangan antara Israel dan Iran semakin memanas, ditandai dengan saling sindir dan ancaman antar pejabat tinggi kedua negara. Meskipun negosiasi antara AS dan Iran mengenai program nuklir masih berlangsung, peluang keberhasilannya dinilai kecil.
Jadi, saling sindir, saling memberikan ancaman antara pejabat Israel dan Iran. Ya walaupun Amerika Serikat dan Iran masih terus melakukan negosiasi tentang reaktor nuklir, tentang pengayaan uranium dan inipun juga kemungkinan besar akan mengalami kegagalan, jelasnya.