Jakarta Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal melalui Deputi Bidang Kemitraan dan Standardisasi Halal Abd. Syakur, menghadiri pertemuan bilateral dengan Kamar Dagang Istanbul (Istanbul Ticaret Odası/ITO) sebagai bagian dari langkah strategis memperdalam kerja sama ekonomi Indonesia–Turki, khususnya di sektor industri makanan dan minuman.
Pertemuan ini menjadi forum penting dalam memperkenalkan sistem jaminan produk halal Indonesia kepada pelaku industri Turki. Dalam kesempatan tersebut, Abd. Syakur menyampaikan paparan komprehensif mengenai regulasi halal Indonesia serta mekanisme sertifikasi produk halal bagi pelaku usaha luar negeri.
BACA JUGA:Bos Kadin Bidik Wisata Halal, Indonesia Bisa Jadi Pusatnya
BACA JUGA:Kepala BPJPH Mau Bentuk Dewan Halal Internasional, Indonesia Jadi Pusat
BACA JUGA:Babe Haikal Wanti-Wanti Pengusaha Soal Produk Halal: China-Thailand Sudah Masuk Makkah
BACA JUGA:BPJPH Kritik Maskapai Nasional Belum Terapkan Halal Menyeluruh di 2025
Abd. Syakur menegaskan bahwa kerja sama bilateral ini membuka peluang besar bagi peningkatan penetrasi produk halal Indonesia ke pasar Turki dan memperkuat hubungan usaha kedua negara.
“Standarisasi halal menjadi jembatan penting untuk memperkuat kepercayaan antar pelaku usaha. Kami siap memberikan informasi mengenai mekanisme sertifikasi halal Indonesia agar pelaku industri Turki dapat memahami proses dan peluang kerja sama yang ada,” ujarnya.
Dalam pemaparannya, Abd. Syakur juga menjelaskan ketentuan dasar dalam UU 33/2014 Pasal 4, yang menyatakan bahwa produk yang masuk, beredar, dan diperdagangkan di Indonesia wajib bersertifikat halal.
Meski demikian, produk yang menggunakan bahan haram tetap dapat dipasarkan di Indonesia selama pelaku usaha mencantumkan keterangan tidak halal secara jelas pada kemasan.
Abd. Syakur juga memaparkan dua skema pengajuan sertifikasi halal bagi produk luar negeri yang ingin masuk ke Indonesia: Pertama, Sertifikasi di Indonesia, melalui pendaftaran ke BPJPH melalui platform SIHALAL. Kedua, Sertifikasi di negara asal, melalui Foreign Halal Certification Body (HCB) yang telah diakui BPJPH.
/2025/09/17/1992289456.jpg)
/2025/10/03/437355831.jpg)
/2025/09/18/1600673805.jpg)
/2025/04/21/1234404100.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4013694/original/080364800_1651632347-000_329D9VK.jpg)

:strip_icc()/kly-media-production/medias/5458328/original/071972500_1767077571-BBM_Aceh.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3975025/original/099793100_1648205102-20220325-Harga-emas-pegadaian-naik-ANGGA-1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5458155/original/092863000_1767072029-WhatsApp_Image_2025-12-30_at_09.24.45.jpeg)




:strip_icc()/kly-media-production/medias/5457831/original/061087900_1767059706-04b2abd5-8e52-4017-9f04-51667654d0cd.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3181747/original/031242800_1594892569-20200716-Rupiah-4.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3545720/original/056823400_1629425275-059440700_1560940276-20190619-Rupiah-Menguat-di-Level-Rp14.264-per-Dolar-AS1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/2849793/original/011745700_1562754395-20190710-Rupiah-Stagnan-Terhadap-Dolar-AS6.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4013695/original/083702900_1651632388-000_329D9V2.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/976573/original/043185800_1441279137-harga-emas-5.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/2890385/original/036007700_1566535931-20190823-Harga-Emas-Antam-Turun-Rp-4.000-per-Gram5.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/976572/original/043059500_1441279137-harga-emas-4.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/2375574/original/030742400_1538739776-20181005-Emas-Antam-5.jpg)