Jakarta – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah berjanji Rancangan Undang-Undang (RUU) big, beautiful bill atau One Big Beautiful Bill Act (OBBBA) yang disahkan oleh Kongres akan menjadi salah satu undang-undang yang paling sukses dalam sejarah Amerika Serikat (AS).
Mengutip CNN, Jumat (4/7/2025), tentu saja positifnya dari undang-undang tersebut sangat bergantung pada pandangan orang yang melihatnya. RUU itu dapat meningkatkan kesejahteraan beberapa pekerja dan industri, sementara yang lain mungkin akan mengalami rugi.
Dampak Positif:
Perusahaan AS
Kelompok bisnis besar termasuk Kamar Dagang AS memuji pengesahan RUU oleh Senat pada Selasa pekan ini. Perusahaan bertaruh mereka akan mendapatkan keuntungan dari undang-undang yang menjadikan keringanan pajak permanen dalam Undang-Undang Pemotongan Pajak dan Pekerjaan 2017.
Paket tersebut akan memulihkan keringanan pajak dari paket pajak 2017 yang memungkinkan bisnis untuk menghapuskan biaya peralatan secara penuh pada tahun pertama pembeliannya. Insentif itu telah dihapuskan secara bertahap sejak 2023.
Selain itu, undang-undang tersebut sekali lagi akan memungkinkan bisnis untuk menghapuskan biaya riset dan pengembangan pada tahun terjadinya. TCJA mengharuskan perusahaan untuk mengurangi biaya itu selama lima tahun, dimulai 2022.
Produsen
Mengutip CNN, produsen sangat senang RUU itu akan membuat perubahan signifikan pada cara kode pajak AS memperlakukan pembangunan fasilitas manufaktur baru.
Bisnis akan diizinkan untuk sepenuhnya dan segera mengurangi biaya pembangunan fasilitas manufaktur baru. Ketentuan sementara ini berlaku surut hingga 19 Januari 2025 dan berlanjut untuk konstruksi yang dimulai sebelum 1 Januari 2029.
Dalam upaya memberi insentif lebih banyak pembuatan chip di AS, undang-undang itu akan meningkatkan kredit pajak untuk perusahaan semikonduktor yang membangun fasilitas manufaktur di AS.