Jakarta – Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli buka suara soal isu pemutusan hubungan kerja (PHK) yang dilakukan oleh Tokopedia. Berdasarkan informasi yang beredar luas di media sosial, perusahaan e-commerce itu kabarnya melakukan PHK massal terhadap ratusan karyawannya.
Namun, Menaker mengaku belum tahu secara rinci isu PHK Tokopedia tersebut. Dirinya bakal menurunkan tim mediator untuk mencari informasi lebih banyak soal peristiwa itu.
Saya belum lihat detail. Ketika ada isu PHK, biasanya yang kami lakukan adalah kita menurunkan mediator kita. Mediator itulah yang kemudian nanti menggali lebih lanjut sejauh mana kasusnya, kata Yassierli di Jakarta, Kamis (28/8/2025).
Menaker lantas buka kemungkinan untuk memanggil Tokopedia guna meminta penjelasan soal itu. Iya, kita akan lihat nanti, ujar dia.
Menurut dia, adanya kasus PHK harus dilihat dari berbagai sisi. Untuk mencari tahu apa motif perusahaan melakukan aksi itu kepada pekerjanya.
Apakah itu karena hubungan industrialnya yang kurang baik, apakah memang perusahaannya sudah bisa tidak dipertahankan lagi, apakah ada relokasi, dan macam-macam. Itu harus kita lihat satu per satu, dan prosesnya juga sudah ada, tuturnya.