Jakarta Sejumlah aturan yang mengatur berbagai aspek terkait tembakau mendapatkan sorotan. Aturan ini dinilai berdampak negatif terhadap industri dan petani tembakau dalam negeri, hingga memunculkan dugaan kuat adanya intervensi asing melalui campur tangan agenda tersembunyi Framework Convention on Tobacco Control (FCTC).
Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi Partai Nasdem, Nurhadi dengan tegas menyuarakan kekhawatirannya tentang aturan terkait tembakau tersebut. Menurutnya, aturan itu dapat mengancam kedaulatan ekonomi dan kepentingan nasional.
Kami di DPR, khususnya Komisi IX, memandang bahwa regulasi yang menyangkut sektor strategis seperti pertembakauan harus betul-betul berpijak pada kepentingan nasional, bukan sekadar mengutip pendekatan internasional tanpa mempertimbangkan dampaknya bagi petani, buruh, dan negara, ujarnya dikutip Senin (14/7/2025).
Selain itu, Nurhadi juga menduga adanya intervensi asing melalui agenda tersembunyi FCTC. Bagi Nurhadi, isu ini bukan sekadar soal regulasi, melainkan menyangkut kedaulatan negara. Ia mempertanyakan relevansi lembaga legislatif jika kebijakan nasional terus-menerus tunduk pada standar asing.
“Kita harus berani menegaskan kedaulatan kebijakan nasional. Kalau setiap kebijakan kita harus mengacu pada standar asing, lalu apa fungsi DPR, apa fungsi kedaulatan negara?” katanya.