Jakarta – Pesawat Garuda Indonesia rute Jakarta-Sydney dikabarkan mengalami turbulensi parah pada 24 Desember 2025. Manajemen mengamini ada dua awak kabin penerbangan tersebut yang terluka. Direktur Utama Garuda Indonesia, Glenny Kairuppan membenarkan hal tersebut. Namun, dia membantah dua awak kabin itu patah tulang, seperti beredar di media sosial.
Menanggapi informasi yang beredar, perlu kiranya kami luruskan bahwa tidak terdapat awak kabin yang mengalami patah tulang, ungkap Glenny saat dikonfirmasi www.wmhg.org, Sabtu (27/12/2025).
BACA JUGA:Kesaksian Penumpang Penerbangan Garuda Indonesia yang Mengalami Turbulensi Parah, Panik Saat Ketinggian Pesawat Turun Mendadak
BACA JUGA:Viral Turbulensi Pesawat GA 712 Rute Jakarta–Sydney, Begini Penjelasan Garuda Indonsia
BACA JUGA:Kelola 6.520 Tenaga Kerja, Bisnis Cucu Garuda Indonesia Tumbuh 24%
Dia menjelaskan, kedua awak kabin itu mengalami luka ringan dan ditangani oleh rumah sakit di Sydney setelah mendarat. Satu awak kabin telah diperbolehkan pulang, sementara satu awak kabin lainnya masih menjalani pemantauan lanjutan.
Maskapai juga terus menjalin koordinasi dengan otoritas penerbangan terkait. Terutama membahas mengenai tindak lanjut berikutnya.
Garuda Indonesia turut berkoordinasi dengan otoritas penerbangan terkait guna memperoleh rekomendasi tindak lanjut yang diperlukan, sebagai bagian dari komitmen berkelanjutan perusahaan dalam menjunjung tinggi aspek keselamatan dan keamanan penerbangan, beber dia.
Jalankan Prosedur
Glenny memastikan pilot yang bertugas dalam penerbangan Garuda Indonesia turbulensi itu telah menjalankan prosesur keselamatan sesuai standar yang berlaku.
Selaras dengan hal tersebut, pesawat dapat mendarat di Bandara Sydney dengan aman dan sesuai regulasi safety yang berlaku, dan seluruh penumpang meninggalkan pesawat secara normal, ujar Glenny.
Sebagai bentuk komitmen terhadap pelayanan penumpang, Garuda Indonesia juga telah menyiapkan helpdesk khusus untuk memantau serta menindaklanjuti setiap masukan maupun laporan penumpang terkait kejadian tersebut, dia menambahkan.
/2025/09/17/1992289456.jpg)
/2025/06/24/1049013018.jpg)
/2025/10/18/1934219793.jpg)
/2025/10/16/1002072152.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4242618/original/081125200_1669641659-UMP_2023.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5456102/original/084595000_1766805866-WhatsApp_Image_2025-12-26_at_10.01.44.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4816480/original/079795300_1714383491-fotor-ai-2024042913369.jpg)




:strip_icc()/kly-media-production/medias/3276075/original/028622700_1603437967-court-hammer-books-judgment-law-concept.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3975040/original/077790600_1648205648-20220325-Harga-emas-pegadaian-naik-ANGGA-5.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5383000/original/098357600_1760612392-4.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3149803/original/032801800_1591853666-20200611-Harga-Emas-Antam-Naik-ANGGA-5.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5374431/original/047574900_1759894707-WhatsApp_Image_2025-10-07_at_08.38.39__1_.jpeg)