Jakarta Dalam suasana khidmat peringatan Hari Pahlawan, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyerukan semangat pengabdian dan perjuangan kepada seluruh jajaran Kementerian Pertanian (Kementan). Ia mengajak seluruh jajaran Kementan untuk tetap kompak, solid, dan fokus membela kepentingan bangsa, yaitu Indonesia berdaulat pangan.
Ia menegaskan, perjuangan menuju kedaulatan pangan bukan tanpa tantangan. Ia menyebut, kebijakan penghentian impor beras dan jagung berdampak pada kepentingan pihak tertentu yang selama ini diuntungkan dari praktik impor.
BACA JUGA:PSI Ucapkan Selamat kepada 10 Tokoh Pahlawan Nasional: Tak Ada Manusia yang Sempurna
BACA JUGA:Momentum Hari Pahlawan, Pertamina Siap Kawal Ketahanan Energi
BACA JUGA:7 Potret Eks Bangunan Hotel Yamato, Saksi Bisu Kemerdekaan Indonesia di Surabaya
“Jangan bela pribadi saya. Bela Kementerian Pertanian dan petani Indonesia. Itulah perjuangan sejati. Banyak yang tidak senang kalau Indonesia berdaulat pangan, tapi kita harus sabar dan terus bekerja. Ini semua demi Merah Putih,” kata Mentan Amran dalam amanatnya saat memimpin upacara Hari Pahlawan di Kantor Pusat Kementerian Pertanian, Jakarta, Senin (10/11/2025).
Mentan Amran mengingatkan bahwa semangat kepahlawanan tidak hanya lahir di medan perang, tetapi juga tumbuh dari kerja keras para petani, penyuluh, dan pegawai pertanian yang berjuang mewujudkan kedaulatan pangan bangsa.
“Hari ini kita mengenang pahlawan yang telah mengorbankan segalanya untuk kemerdekaan. Tapi perjuangan belum selesai. Kini perjuangan itu kita lanjutkan dengan ilmu, empati, dan pengabdian. Dan para pejuang itu adalah Anda semua, pahlawan pangan Indonesia,” tegasnya.
Mentan Amran menegaskan, semangat kepahlawanan harus diwujudkan dalam kerja nyata. Ia mengingatkan bahwa banyak pegawai dan petugas lapangan yang bekerja tanpa mengenal waktu demi menjaga ketahanan pangan nasional. Dalam kesempatan itu, ia mencontohkan beberapa pegawai yang mengalami kecelakaan dan jatuh sakit saat bertugas. Ia menyebut mereka sebagai pahlawan sejati.
“Mereka jatuh karena berjuang untuk swasembada. Mereka adalah pahlawan pangan kita. Biaya perawatan mereka akan kami tanggung, bukan sebagai Menteri, tapi sebagai sesama pejuang Merah Putih,” ujarnya disambut tepuk tangan para peserta upacara.




:strip_icc()/kly-media-production/medias/2961002/original/082496400_1573113383-20191107-Pembelian-Sukuk-Tabungan-Seri-ST-006-ANGGA-1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/976571/original/042940100_1441279137-harga-emas-3.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3532280/original/085965300_1628161371-20210805-Harga-emas-alami-penurunan-ANGGA-1.jpg)

:strip_icc()/kly-media-production/medias/5343428/original/035237300_1757416683-9_september_2025-2.jpg)




:strip_icc()/kly-media-production/medias/5407643/original/051410900_1762749280-WhatsApp_Image_2025-11-10_at_07.47.38.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/2053635/original/071518800_1522820303-20180404-BI-MER-AB2a.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/976571/original/042940100_1441279137-harga-emas-3.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3546286/original/004546200_1629449459-Warren_Buffet.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4089307/original/075313700_1657837181-Harga_Emas_Hari_Ini.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4103061/original/071480700_1658923819-Harga_emas_menguat_tipis-ANGGA_6.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3346254/original/067505500_1610368215-WhatsApp_Image_2021-01-11_at_14.56.59.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/1360915/original/045635300_1475232910-20160930--Bea-Cukai-Rilis-Temuan-Rokok-Ilegal-Jakarta--Faizal-Fanani-09.jpg)