Jakarta China mengumumkan tarif impor balasan atas beberapa barang dan produk pertanian dari Kanada. Langkah tersebut diyakini sebagai balasan setelah Kanada mengenakan bea masuk atas kendaraan listrik buatan China, serta produk baja dan aluminium.
Mengutip CNBC International, Selasa (11/3/2025) China mengatakan tarif 100% akan dikenakan pada impor minyak lobak, bungkil minyak, dan kacang polong Kanada. China juga mengumumkan pungutan 25% terhadap impor produk akuatik dan daging babi yang berasal dari Kanada.
dalam pernyataan Komisi Tarif Bea Cukai Dewan Negara China, pembelakuan tarif dijadwalkan mulai pada 20 Maret 2025.
Langkah-langkah tersebut dilakukan di tengah perang dagang global yang sedang memanas, menyusul beberapa pengumuman tarif impor oleh AS, China, Kanada, dan Meksiko dalam beberapa bulan terakhir.
Sebelumnya, Kanada telah mengenakan tarif impor 100% pada kendaraan listrik buatan China mulai 1 Oktober 2024 lalu, mengikuti jejak AS dan Uni Eropa atas kekhawatiran terkait persaingan tidak sehat.
Ottawa juga menerapkan tarif sebesar 25% atas impor produk baja dan aluminium dari China yang mulai berlaku sejak 15 Oktober 2024.
Pemberlakuan tarif sepihak oleh Kanada mengabaikan fakta objektif dan aturan Organisasi Perdagangan Dunia, merupakan praktik proteksionis perdagangan yang umum, merupakan tindakan diskriminatif terhadap China, secara serius melanggar hak dan kepentingan sah China, dan merusak hubungan ekonomi dan perdagangan China-Kanada, kata otoritas bea cukai China dalam sebuah pernyataan.