Jakarta Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia bersama sejumlah pelaku usaha menggagas pembangunan 1.000 dapur makan bergizi gratis bertajuk Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Makan Bergizi Gotong Royong.
Inisiatif ini menjadi bagian dari upaya kolektif dunia usaha dalam menjawab tantangan pemenuhan gizi masyarakat, khususnya kelompok rentan.
Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie, menyampaikan komitmen ini saat meresmikan Kantor Pusat Konsultasi dan Pendampingan Satgas MBG Gotong Royong Kadin di Gedung Tempo Scan Tower, Jakarta, kemarin Selasa (13/5/2025).
Menurut Anindya, proyek ini menjadi salah satu dari empat program cepat atau quick wins yang saat ini difokuskan Kadin. Tiga program lainnya meliputi pembangunan rumah layak huni, penyediaan layanan pemeriksaan kesehatan gratis, serta perlindungan bagi tenaga kerja migran.
“Kami ingin Kadin tidak hanya menjadi tempat berdiskusi bisnis, tetapi juga turut ambil bagian dalam menyelesaikan persoalan sosial yang mendasar, seperti gizi masyarakat,” ujarnya, ditulis Rabu (14/5/2025).
Pilot Project di 16 Wilayah
Untuk mewujudkan target ambisius 1.000 titik dapur makan bergizi, Kadin menggandeng Tempo Scan Group dalam meluncurkan proyek percontohan (pilot project) yang akan diterapkan di 16 lokasi lahan milik perusahaan tersebut.
Ketua Satgas MBG Gotong Royong Kadin, Handojo S. Muljadi, menjelaskan bahwa pilot project ini akan menjadi acuan bagi para anggota Kadin di daerah dalam mereplikasi program serupa.
Adapun 16 titik lokasi awal tersebut tersebar di berbagai kota dan kabupaten, antara lain: Bandung, Depok, Surabaya, Jakarta, Bekasi, Semarang, Batam, Medan, Pontianak, Manado, Banjarmasin, Palembang, Tegal, dan Cirebon.
“Lokasi ini dipilih karena tersedia lahan milik Tempo Scan yang siap difungsikan untuk dapur MBG Gotong Royong,” terang Handojo.