Jakarta Yayasan Rumah Energi (Rumah Energi) bersama Sarihusada Generasi Mahardhika (SGM), dan Danone Ecosystem mendorong transformasi peternakan sapi perah rakyat yang berkelanjutan dan inklusif melalui Program FRESH (Farmer Resilience and Enhanced Sustainable Husbandry).
Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian RI Agung Suganda menyebut kolaborasi lintas sektor seperti Program FRESH sebagai contoh nyata transformasi peternakan rakyat di Indonesia.
Program ini tidak hanya menjawab tantangan produktivitas dan regenerasi peternak, tapi juga menjadi solusi adaptif terhadap perubahan iklim. Ini adalah model pengembangan peternakan masa depan yang menyeluruh, berkelanjutan, dan berdaya saing. Kami sangat mengapresiasi inisiatif seperti ini dan berharap bisa direplikasi di banyak daerah, tegas dikutip Rabu (30/7/2025).
Manfaat program FRESH dirasakan langsung oleh peternak bernama Jenarwan, peternak yang berasal dari Jemowo, Boyolali, mengaku kini lebih percaya diri mengelola usahanya setelah mendapatkan pelatihan GDFP dan dukungan pengembangan pakan.
“Dulu saya menganggap beternak hanya soal memberi makan dan memerah susu. Sekarang saya mulai memahami pentingnya pencatatan seperti produksi susu, kesehatan ternak, dan biaya usaha serta manajemen keuangan. Pendampingan ini membuka cara pandang baru bahwa peternakan juga harus dikelola seperti usaha profesional. Hasilnya, kualitas susu saya meningkat, kandungan lemak dan proteinnya lebih baik, dan jumlah produksi harian juga bertambah,” ujarnya.
Dukungan terhadap peternak bukan hanya tentang pasokan, tetapi juga kontribusi nyata bagi ketahanan pangan, perbaikan gizi, dan penguatan ekonomi lokal. Susu memiliki peran penting sebagai sumber gizi makro dan mikro yang dibutuhkan dalam masa tumbuh kembang anak, serta berkontribusi dalam pencegahan stunting dan peningkatan kesehatan keluarga Indonesia.