Jakarta – Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) menegaskan bahwa paket stimulus ekonomi 2025 yang terdiri dari 8 program akselerasi, 4 program lanjutan, serta 5 program penyerapan tenaga kerja (Paket Ekonomi 8+4+5) akan berdampak langsung pada ketersediaan lapangan kerja, peningkatan daya beli, dan pertumbuhan ekonomi nasional.
Tenaga Ahli Utama PCO, Fithra Faisal, mengatakan paket stimulus ini dirancang untuk menjawab kebutuhan masyarakat, terutama terkait penyediaan lapangan kerja berkualitas sekaligus perlindungan bagi pekerja lepas tanpa kontrak kerja (gig worker).
“Terutama ojol (pengemudi ojek online) yang kemarin mendapatkan concern yang lumayan besar dari Presiden,” ujar Fithra dikutip dari Antara, Selasa (16/9/2025).
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam konferensi pers, Senin (15/9), mengumumkan salah satu stimulus utama berupa diskon 50% iuran BPJS Ketenagakerjaan (Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian) untuk pengemudi ojek online, sopir, kurir, hingga pekerja logistik.
Selain itu, pemerintah juga menyiapkan program magang bagi 20 ribu lulusan baru dengan uang saku Rp3,3 juta per bulan, serta program padat karya tunai di bawah Kementerian Perhubungan dan Kementerian Pekerjaan Umum.