Jakarta – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan, Zulkifli Hasan menceritakan saat meminta restu Presiden Prabowo Subianto untuk menyelesaikan masalah sampah di Tanah Air. Langkah ini dilakukan dengan mengubah sampah menjadi listrik atau waste to energy.
Satu hal yang dipastikannya adalah memangkas aturan dan birokrasi yang berbelit dalam proyek sampah jadi listrik tersebut. Dalam sebuah rapat terbatas (ratas), Menko Zulkifli pernah meminta Prabowo menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) untuk memangkas alur proyek waste to energy.
BACA JUGA:Menko Zulkifli Hasan Mewajibkan MBG Diawasi Ahli Gizi
BACA JUGA:Zulkifli Hasan Undang Investor Olah Sampah Jadi Listrik, Izin Kelar 3 Bulan
BACA JUGA:Indonesia Ketinggalan Ubah Sampah jadi Listrik, China-Jepang Sudah Mulai 20 Tahun Lalu
Bapak kasih Perpres saja kepada kami, insyaallah dua tahun selesai. Nah dari cerita itu kami lanjut rapat, dipimpin Bapak Presiden, maka dirumuskanlah mengenai bagaimana cara agar sampah yang menggunung itu bisa kita selesaikan dengan secepat-cepatnya, kata Zulkifli dalam Waste to Energy Investment Forum 2025, di Jakarta, Rabu (19/11/2025).
Setelah itu, akhirnya diterbitkan Perpres Nomor 109 Tahun 2025 tentang Penanganan Sampah Perkotaan Melalui Pengolahan Sampah Menjadi Energi Terbarukan Berbasis Teknologi Ramah Lingkungan. Dalam beleid ini ada beberapa hal yang disederhanakan hingga menarik buat pengusaha.
Di antaranya penetapan tarif listrik dari sampah sebesar 20 sen. Pemerintah daerah juga tidak dibebankan adanya tipping fee. Kemudian, proses izinnya cukup mengajukan surat ke Kementerian Lingkungan Hidup.
Pemerintah daerah diwajibkan untuk menyediakan lahan, sama menjamin sampahnya, titik. Nanti soal tipping fee segala macam itu urusan pemerintah, bukan pengusahanya yang mengurus. Pengusaha dijamin dapat 20 sen per apa itu namanya? Ya, itu. Tarifnya pasti 20 sen. Berapa beban pemerintah daerah, berapa pemerintah perusahaan itu bukan urusan pengusaha, tutur Zulkifli.
/2025/09/17/1992289456.jpg)
/2025/10/03/437355831.jpg)
/2025/09/18/1600673805.jpg)
/2025/04/21/1234404100.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5417596/original/002042100_1763539426-IMG_1121.jpeg)

:strip_icc()/kly-media-production/medias/3149798/original/009852000_1591853345-20200611-Harga-Emas-Antam-Naik-ANGGA-3.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5427124/original/035585000_1764327483-Menteri_Koordinator_Bidang_Perekonomian_Airlangga_Hartarto-28_november_2025.png)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5440006/original/059264700_1765419231-Tusam_Hutani_Lestari.png)




:strip_icc()/kly-media-production/medias/3975034/original/086610900_1648205536-20220325-Harga-emas-pegadaian-naik-ANGGA-2.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5219631/original/022997400_1747221145-20250514-Harga_Emas-ANG_3.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4349647/original/096522800_1678186856-20230307-Harga-Cabai-Ramadan-Angga-2.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3324618/original/083189900_1608026626-20201215-Harga-emas-terus-turun-ANGGA-3.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5251965/original/006658100_1749817385-IMG-20250613-WA0011.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5381933/original/039227200_1760522313-IMG_7964.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5444635/original/093672200_1765783828-Screenshot_2025-12-15_135800.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5445028/original/061649700_1765798358-IMG-20251215-WA0014.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5385494/original/082026100_1760933705-1__1_.jpeg)