Jakarta – Negosiator perdagangan utama Jepang, Ryosei Akazawa, membatalkan rencana kunjungannya ke Amerika Serikat (AS) pada Kamis (28/8/2025). Pembatalan dilakukan karena masih ada sejumlah isu teknis dalam perjanjian dagang Jepang-AS yang belum tuntas dibahas.
Kepala Sekretaris Kabinet Jepang, Yoshimasa Hayashi, menjelaskan bahwa seharusnya agenda kunjungan meliputi pembahasan kebijakan tarif Amerika Serikat (AS).
“Namun, selama proses koordinasi dengan pihak AS, menjadi jelas bahwa ada sejumlah poin yang masih membutuhkan pembahasan teknis lebih lanjut. Karena itu, kunjungan dibatalkan dan diputuskan bahwa diskusi akan dilanjutkan di tingkat administratif,” ujar Hayashi kepada wartawan, dikutip dari CNBC, Jumat (29/8/2025).
Menurut laporan Kyodo News, belum diputuskan apakah Akazawa akan menjadwalkan ulang kunjungan tersebut. Namun, Reuters menyebut ada kemungkinan Akazawa berangkat awal pekan depan setelah isu teknis diselesaikan.
Hayashi menegaskan Tokyo akan terus mendesak Washington agar segera merevisi perintah presiden terkait tarif timbal balik “Resiprokal”. Jepang juga meminta Gedung Putih menurunkan tarif mobil dan suku cadang mobil dari 25% menjadi 15%.