Jakarta – Menteri Perdagangan India, Piyush Goyal menyatakan, India hampir merampungkan sebagian besar perjanjian perdagangan bebas dengan Uni Eropa (UE).
Pernyataan ini disampaikan menjelang kunjungan pejabat tinggi perdagangan Uni Eropa untuk melanjutkan negosiasi pada 12 September.
Pembahasan berlangsung di tengah tekanan dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, yang mendorong UE mengenakan tarif 100% terhadap India dan China terkait pembelian minyak Rusia. Saat ini, AS sendiri telah memberlakukan tarif 50% atas produk asal India, termasuk penalti 25% untuk transaksi dengan Rusia.
India dan UE melanjutkan kembali pembicaraan perdagangan bebas 2021 yang sempat terhenti, dengan target kesepakatan dapat tercapai pada akhir tahun ini. Menurut laporan ANI, Goyal menyebut sekitar 60–65% bab dalam perjanjian perdagangan sudah berhasil diselesaikan.
Pada saat rekan saya, Bapak Maros Sefcovic, Komisioner Perdagangan Uni Eropa, dan Christophe Hansen, Komisioner Pertanian Uni Eropa, datang ke India, saya rasa kami akan siap untuk mencoba dan menyelesaikan perjanjian tersebut secara substansial, ujar Goyal
Para negosiator perdagangan Uni Eropa telah tiba di New Delhi awal pekan ini untuk mempersiapkan putaran baru perundingan.