Jakarta PT Asuransi BRI Life (BRI Life) telah mengesahkan laporan keuangan Audited untuk Tahun Buku 2024 pada tanggal 30 April 2025. Sepanjang tahun 2024, total Pendapatan BRI Life mencatat pertumbuhan 6,6% yakni sebesar Rp 9,8 triliun dibandingkan tahun sebelumnya Rp9,2 triliun, seiring meningkatnya Premi Bruto sebesar 14,1% atau senilai Rp 8,9 triliun YoY, dibandingkan tahun 2023 sebesar Rp 7,8 triliun.Â
“Kinerja positif BRI Life ditunjukan dari total Annualized Premium Equivalent (APE) tumbuh sebesar 11,2% secara tahunan menjadi Rp3,4 triliun, kata Direktur Utama BRI Life Aris Hartanto dikutip Sabtu (17/5/2025).
Total APE pada tahun 2024 didominasi oleh pertumbuhan bisnis Bancassurance dengan BRI. Pertumbuhan tersebut seiring dengan improvement serta digitalisasi yang diterapkan antara BRI Life dengan para pemegang saham yaitu BRI dan FWD (sebagai strategic partner BRI). Improvement dan digitalisasi di BRI Life didorong dalam rangka penyesuaian produk dan layanan sesuai dengan kebutuhan nasabah sehingga dapat menjadi kunci keberhasilan BRI Life yang tumbuh berkesinambungan, jelas dia.
Sebagai bentuk komitmen BRI Life kepada nasabah dalam memberikan perlindungan yang maksimal, pembayaran Klaim dan Manfaat Bruto di tahun 2024 meningkat 8,4% menjadi Rp6,0 triliun (YoY), dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp5,6 triliun.
Klaim tersebut terutama berasal dari klaim kematian sebesar Rp2,4 triliun dan klaim surrender sebesar Rp1,5 triliun. Perseroan juga meraup laba bersih Rp760,4 miliar atau tumbuh 42,1% YoY dan juga kontribusi feebased kepada BRI sebesar Rp722,2 miliar atau tumbuh 18,2% YoY.