Jakarta – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyampaikan, pemerintah melalui program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) menyalurkan beras dalam jumlah yang jauh lebih besar dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Menurut Amran, tahun ini pemerintah menyalurkan hingga 1,3 juta ton beras dengan harga beras Rp12.500 per kilogram. Angka ini jauh lebih tinggi dibanding penyaluran biasanya yang hanya berkisar 200 ribu hingga 300 ribu ton.
Ini adalah hasil dari kerja keras teman-teman Bulog menyeluruhkan SPHP. Yaitu pangan murah dengan harga hanya Rp12.500 dan kita akan kucurkan 1,3 juta ton. Jadi sangat besar,” ujar Amran kepada wartawan usai menghadiri acara Panen Raya Jaksa Mandiri Pangan di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa (19/8/2025).
Pada kesempatan yang sama, Amran menyampaikan harga beras kini menunjukkan tanda-tanda penurunan. Ia mengungkapkan, informasi yang diterimanya menyebut harga gabah di sejumlah wilayah produsen sudah berada di bawah Harga Pembelian Pemerintah (HPP) yang ditetapkan Rp6.500 per kilogram.
Kondisi itu diyakini akan berdampak pada turunnya harga beras di pasaran.
Sudah mulai turun. Kami ini, kami terima dua hari yang lalu, terima laporan harga padi di beberapa daerah penghasil beras itu. Nah, kalau sudah turun di hulu Insyaallah di hilir akan turun, jelas Amran.