Jakarta Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa lonjakan capaian sektor pertanian sepanjang 2024–2025 merupakan bukti nyata efektivitas kebijakan pemerintah yang berpihak kepada petani.
Menurut Amran, arah kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang tegas dan berorientasi pada perbaikan regulasi telah menghasilkan peningkatan signifikan pada produksi pangan nasional.
BACA JUGA:Trik Menanam Nanas dari Mahkotanya, Hasil Melimpah di Rumah
BACA JUGA:Mentan Bongkar 31 Kasus Pungli Bantuan Alsintan, Harusnya Gratis!
BACA JUGA:Rahasia Menanam Pepaya agar Tidak Jantan dan Berbuah Lebat
“Menurut BPS, pada akhir tahun nanti, tepatnya 31 Desember, produksi padi kita diproyeksikan mencapai 34,7 juta ton. Artinya ada kenaikan 4,15 juta ton, dan ini tertinggi dalam beberapa tahun terakhir. Semua ini berkat kebijakan tegas Presiden Prabowo,” kata Mentan Amran dikutip Jumat (21/11/2025).
Mentan Amran menjelaskan bahwa Presiden Prabowo secara langsung memerintahkan perbaikan regulasi yang selama bertahun-tahun menghambat petani. Salah satu terobosan terbesar adalah pemangkasan aturan distribusi pupuk.
Sebelumnya, terdapat 145 regulasi yang mengatur pupuk. Hal ini menyebabkan lambatnya distribusi ke petani. Kini, setelah regulasi dipangkas, pupuk dapat didistribusikan langsung dari pabrik ke petani. Selain itu, pemerintah juga menambah volume pupuk bersubsidi dari alokasi awal, sekaligus menurunkan harganya.
“Harga pupuk subsidi turun 20 persen. Dulu petani mengeluh pupuk mahal dan langka. Sekarang tebusnya cukup pakai KTP, distribusi dipermudah, dan petani jauh lebih bahagia,” ungkap Mentan Amran.
Ia menambahkan bahwa hingga saat ini Presiden telah menerbitkan 19 Instruksi Presiden yang mendukung percepatan produksi, termasuk peningkatan jaringan irigasi hingga 2 juta hektare.
“Presiden selalu titip satu hal, bela rakyat kecil. Dan itu yang kami jalankan,” ujar Amran.
/2025/07/29/1090379106.jpg)
/2025/05/29/257038776.jpg)
/2025/09/13/1731132239.jpg)
/2022/10/28/846635078.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5420233/original/000055800_1763732258-Menteri_Koordinator_Bidang_Perekonomian_Airlangga_Hartarto-21_nov_2025-1.png)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4874336/original/097354400_1719305741-baby-pacifier-diapers-crib-closeup.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5419210/original/021281800_1763645234-itu.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3181746/original/079513100_1594892568-20200716-Rupiah-3.jpg)




:strip_icc()/kly-media-production/medias/5420163/original/005249400_1763726913-Australia.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5420048/original/030586200_1763718687-CEO_The_Australian_Trade_and_Investment_Commission__Austrade___Paul_Grimes.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4480024/original/056172600_1687619296-IMG-20230624-WA0021.jpg)