Jakarta – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman akan menyiapkan lahan seluas 10.000-15.000 hektare untuk investasi pangan Palestina. Ini dinilai jadi bentuk nyata upaya membantu kebutuhan pangan Palestina.
Bagi kami, membantu Palestina bukan hanya soal pangan, tapi soal kemanusiaan. Saudara-saudara kita di sana berhak mendapatkan kehidupan yang layak, termasuk hak atas pangan,” ujar Amran dalam usai bertemu Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al-Shun, mengutip keterangan resmi, Jumat (31/10/2025).
BACA JUGA:Mentan Amran Sulaiman Cabut Permanen Izin 190 Penjual Pupuk Subsidi
BACA JUGA:Mentan Amran Sidak Kios di Lampung Utara, Pastikan Harga Pupuk Turun
BACA JUGA:Mentan Amran Sulaiman Ditunjuk jadi Kepala Bapanas, Gantikan Arief Prasetyo Adi
Pada langkah awal, Indonesia akan menyediakan lahan investasi bagi Palestina seluas 10.000 hingga 15.000 hektare di Kalimantan Utara. Lahan tersebut akan dikembangkan menjadi kawasan terpadu untuk perkebunan pangan, peternakan, dan agroindustri.
BUMN, swasta hingga mitra kebijakan internasional di Asia Tenggara dan negara sahabat lainnya. Konsep pengembangannya berbasis klaster terintegrasi yang diharapkan menjadi model kerja sama antarnegara di bidang pertanian.
Indonesia berdiri bersama Palestina, tidak hanya secara diplomatik, tetapi juga melalui kerja sama konkret di bidang pangan. Ini bentuk dukungan yang membumi, ungkap Amran.
Selain investasi lahan, kerja sama Indonesia-Palestina juga mencakup pertukaran teknologi pertanian berkelanjutan. Seperti irigasi hemat air, pertanian gurun, pengembangan benih tahan iklim, serta sistem pertanian modern berbasis digital dan hidroponik.
Di bidang SDM, Indonesia akan memperluas kuota pelatihan bagi petani muda dan pejabat pertanian Palestina, termasuk magang di lahan pertanian terintegrasi di Kalimantan dan Sulawesi.




:strip_icc()/kly-media-production/medias/5141747/original/083580500_1740381514-24_februari_2025-3.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4970670/original/014056700_1729065899-pellets-surface.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3352151/original/051235700_1610959710-20210118-Emas-Antam-5.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4901226/original/098767700_1721901030-DF0A6771.jpg)





:strip_icc()/kly-media-production/medias/976573/original/043185800_1441279137-harga-emas-5.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5196554/original/086520400_1745413930-20250423-Perkotaan-ANG_1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5002972/original/087019100_1731428239-WhatsApp_Image_2024-11-12_at_22.55.14.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5393783/original/089320700_1761611913-Menteri_Keuangan_Purbaya_Yudhi_Sadewa_saat_ditemui_di_kantor_Kementerian_Keuangan__Selasa__28102025_.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5394042/original/018682800_1761624164-1000019693.jpg)