Jakarta – Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi optimistis pembentukan Koperasi Desa Merah Putih (KopDes Merah Putih) akan menciptakan hingga 2 juta lapangan kerja baru.
Budi menjelaskan pengoperasian KopDes Merah Putih membutuhkan sumber daya manusia (SDM) dalam jumlah besar, mulai dari pengawas hingga pegawai dan pengemudi yang bertugas mengantarkan barang.
Kalau 80 ribu Kopdes perlu SDM, sudah kita hitung-hitung bisa tercipta satu juta sampai dua juta lapangan kerja baru, kata Budi Arie Setiadi dalam peluncuran website KopDes Merah Putih di Kantor Kementerian Koperasi, di Jakarta, Senin (21/4/2025).
Adapun Menkop mencontohkan, apabila setiap KopDes Merah Putih memiliki minimal dua truk, maka otomatis membutuhkan dua pengemudi, Dengan demikian, untuk 80 ribu koperasi, jumlah pengemudi yang dibutuhkan mencapai 160 ribu orang.
Paling tidak untuk pengemudi truk saja, sudah bisa nambah 160 ribu lapangan kerja, itu baru dari supir truk. Jadi, kita sudah menghitung bisa 1 sampai 2 juta lapangan kerja baru di desa, jelasnya.
Adapun KopDes Merah Putih direncanakan diluncurkan pada 12 Juli 2025, bertepatan dengan Hari Koperasi Indonesia, dan akan diresmikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.
Menkop mengatakan, Pemerintah menargetkan sebanyak 80 ribu koperasi akan bergabung dalam program ini, termasuk 27 ribu desa yang hingga saat ini belum memiliki koperasi.
Itu artinya dari 27 ribu desa yang belum memiliki koperasi bisa terbentuk 27 ribu koperasi baru. Sisanya, bisa dilakukan pengembangan atau revitalisasi tergantung hasil musyawarah desa masing-masing, ujarnya.