Jakarta – Pemerintah Indonesia terus memperkuat kerja sama ekonomi dengan berbagai mitra strategis di tengah ketidakpastian global. Salah satu langkah konkret dilakukan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melalui kunjungan kerja ke Brussels, Belgia, pada 6–7 Juni 2025.
Lawatan ini merupakan lanjutan dari kunjungan Airlangga ke Paris sebelumnya, yang diisi dengan penyerahan Initial Memorandum untuk aksesi Indonesia ke Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) serta sejumlah pertemuan penting lainnya.
Di Brussels, fokus utama kunjungan Menko Airlangga adalah memperkuat kerja sama di bidang ekonomi, investasi, perdagangan, dan transisi energi berkelanjutan. Salah satu agenda pentingnya adalah pertemuan bilateral dengan Commissioner for Trade and Economic Security Institutional Relations and Transparency, Maroš Šefčovič, untuk membahas percepatan penyelesaian negosiasi Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Uni Eropa (IEU-CEPA).
“Dalam kunjungan ini, Menko Airlangga akan fokus dalam membahas percepatan penyelesaian perjanjian Indonesia–EU CEPA. Pertemuan yang akan dilangsungkan ini akan menjadi langkah konkret dalam memperkuat posisi Indonesia sebagai mitra global yang aktif dan konstruktif, sekaligus membuka peluang kerja sama yang lebih luas demi mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dan inklusif,” ujar Juru Bicara Kemenko Perekonomian Haryo Limanseto, dalam keterangan tertulis, Jumat (6/6/2025).
Pertemuan tersebut diharapkan dapat memperjelas peta jalan menuju penyelesaian akhir negosiasi, termasuk merumuskan panduan strategis untuk menjembatani isu-isu yang belum terselesaikan.