Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (Menko AHY), menegaskan bahwa proyek National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) akan menjadi prioritas. Langkah ini untuk melindungi kawasan pesisir utara Jawa dari ancaman banjir ROB dan penurunan tanah (land subsidence).
“Ini adalah suatu keharusan bagi kita untuk menjadikannya sebagai proyek utama. Presiden mengatakan, ini bukan hanya proyek, melainkan untuk menyelamatkan kelangsungan hidup rakyat kita, terutama mereka yang berada di pesisir utara, sepanjang pantai utara Jawa,” ujar Menko AHY dikutip dari keterangan tertulis, Selasa (4/3/2025).
Beberapa waktu lalu, Presiden Prabowo menekankan agar proyek ini tidak hanya dirancang dengan baik, tetapi juga dijalankan dengan strategi yang matang dan berkelanjutan. Ini bukan hanya soal infrastruktur, melainkan menyangkut masa depan bangsa Indonesia dalam menghadapi tantangan perubahan iklim dan bencana lingkungan.
Menko AHY juga menyoroti kompleksitas proyek ini, yang mencakup lima provinsi: Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, maupun sekitar 30 kabupaten/kotamadya. Oleh karena itu, koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah menjadi tantangan tersendiri.
“Kita harus memastikan, mulai dari hari ini, kita bekerja sama, membuat strategi, dan tidak hanya mengandalkan satu pihak saja. Ini proyek besar, kompleks, tetapi jika berhasil, Indonesia bukan saja bisa melindungi masyarakat di sepanjang pesisir utara pulau Jawa, melainkan juga bisa mewujudkan proyek yang terbaik di masa depan dalam hal ukuran dan skala,” tegasnya.