Jakarta – Nama Iwan Setiawan Lukminto tengah menjadi sorotan setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pemberian kredit kepada PT Sri Rejeki Isman (Sritex).
Iwan Setiawan Lukminto dikenal sebagai Direktur Utama PT Sritex pada 2005–2022, kemudian menjadi Komisaris Utama Sritex Group sejak 2023.
Melansir Forbes, Kamis (22/5/2025) Iwan Setiawan, yang merupakan putra tertua dari mendiang pendiri Sritex Group H.M. Lukminto, pernah memasuki daftar 50 orang terkaya di Indonesia pada tahun 2020.
Beberapa sumber menyebut, Iwan Setiawan Lukminto lahir di Surakarta pada 24 Juni 1975. Forbes mencatat Iwan mengantongi kekayaan sebesar USD 515 juta atau Rp8,4 triliun.
Pada Juni 2018, perusahaan kertas yang dijalankan Iwan, yakni Sriwahana Adityakarta terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Selain menjalankan perusahaan kertas, Iwan Setiawan Lukminto juga dikenal aktif di sejumlah organisasi mulai dari Ketua Umum Asosiasi Emiten Indonesia (AEI) periode 2020-2021.
Iwan, yang pernah menempuh pendidikan Sarjana Business Administration di Suffolk University, Amerika Serikat (AS), menjadi Dewan Penasihat Asosiasi Emiten Indonesia (AEI) sejak 2021 dan anggota Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) di bidang Pengembangan Pasar Modal untuk periode 2020-2023.
Kemudian Iwan juga tercatat pernah menjadi Wakil Ketua Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) periode 2020-2023 dan Dewan Kehormatan PB Wushu Indonesia.Â