Jakarta – Pemerintah Indonesia akan menjual instrument Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) ritel kepada investor individu Warga Negara Indonesia (WNI) secara online (e-SBN) yakni sukuk ritel seri 023T3 (tenor tiga tahun) dan SR023T5 (tenor lima tahun). Penerbitan sukuk ritel itu untuk mendukung upaya pendalaman pasar keuangan domestik.
Mengutip laman djppr.kemenkeu.go.id, Jumat (22/8/2025), pemerintah menerbitkan SR023T3 dan SR023T5 untuk menyediakan alternatif investasi yang aman, menguntungkan dan likuid bagi masyarakat.
Selain itu, penerbitan SR023T3 dan SR023T5 juga mendukung pengembangan pasar keuangan syariah, memperluas basis investor dan memperkuat pasar modal Indonesia dengan mendorong masyarakat dari saving-oriented society menjadi investment-oriented society.
Pemerintah Indonesia memberikan kesempatan kepada setiap WNI untuk berinvestasi sekaligus berpartisipasi dalam mendukung kedaulatan dan kesejahteraan bangsa melalui SR023T3 dan SR023T5.
Penjualan SR023T3 dan SR023T5 secara online melalui e-SBN ini diharapkan dapat membuka kemudahan akses bagi masyarakat untuk berinvestasi yang aman dan terjangkau dengan minimal pembelian mulai dari Rp 1 juta.
Seiring penerbitan sukuk ritel dengan seri 023T3 dan 023T5 menarik untuk diketahui mengenai instrumen investasi sukuk ritel.
Mengutip laman kemenkeu.go.id, sukuk ritel merupalan produk investasi syariah yang ditawarkan oleh pemerintah kepada individu Warga Negara Indonesia. Produk investasi sebagai pilihan investasi, yang aman, mudah, dan terjangkau.