Jakarta – Satu hal terpenting dari kisruh yang tengah melanda bank sentral Amerika Serikat (AS) atau Federal Reserve (The Fed), upaya Presiden AS, Donald Trump, untuk menguasai bank sentral AS yang secara historis merupakan lembaga independen.
Donald Trump memang tak punya wewenang hukum untuk memecat langsung Ketua The Fed, Jerome Powell, berbeda dengan pejabat di lembaga eksekutif yang bisa dia ganti sesuka hati. Karena itu, ia disebut mencoba mencari celah lewat berbagai manuver. Salah satunya Trump mencoba mengarang kejadian dengan menyoroti biaya renovasi kantor pusat The Fed di Washington DC.
Kini, Trump bersama sekutunya, Bill Pulte, Kepala Federal Housing Finance Agency (FHFA) mengangkat isu dugaan “mortgage fraud” sebagai pintu masuk. Target mereka kali ini adalah Lisa Cook, anggota Dewan Gubernur The Fed yang ditunjuk Presiden Joe Biden pada 2022.
Cook termasuk salah satu dari tujuh pengambil kebijakan kunci di The Fed. Jika Trump berhasil menyingkirkannya dan mengganti dengan orang yang sejalan dengan kepentingannya, ia berpeluang menguasai mayoritas suara di Dewan Gubernur.