Jakarta – Menteri Perdagangan (Mendag), Budi Santoso meminta para kepala daerah memastikan kualitas produksi pangan di daerahnya masing-masing. Tertutama untuk keperluan pasokan ke program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Dia memandang, program andalan pemerintah itu bisa memberikan dampak positif pada perekonomian, baik daerah maupun secara nasional. Dia meminta kepala daerah membina para peternak hingga petani.
BACA JUGA:Mendag Budi Santoso Tegaskan Bisnis Online Tak Ganggu Dagang Offline
BACA JUGA:Mendag Tak Ingin Indonesia jadi Tempat Pembuangan Limbah, Pengawasan Impor Barang Bekas Diperkuat
BACA JUGA:27 Ton Gambir dari Sumatra Barat Diekspor ke India, Mendag Genjot Hilirisasi
Untuk itu kami pesan kepada Bapak-Ibu tolong melakukan pembinaan kepada peternak, kepada petani kita agar produksinya terus meningkat dan berkualitas, kata Budi di Kantor Kementerian Perdagangan, Kamis (27/11/2025).
Dia menjelaskan, penerima program MBG terus bertambah ke depannya. Maka, pengawalan dari kepala daerah menjadi semakin penting.
Program MBG selain tujuan utama adalah memberikan makan bergizi gratis kepada anak-anak kita, tetapi di sisi lain bisa meningkatkan ekosistem ekonomi kita, katanya.
Semua menjadi berputar, semua menjadi bergerak. Peningkatan permintaan kebutuhan bahan pokok, beras, daging, telur itu justru akan meningkatkan ekonomi kita, ekonomi kerakyatan kita terutama di daerah-daerah, Budi menambahkan.
82,9 Juta Orang Terima MBG Tahun Depan
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan atau Zulhas menyebut target 82,9 juta penerima program Makan Bergizi Gratis (MBG) diprediksi bakal terealisasi pada Maret 2026.
Menurut dia, target tersebut dapat tercapai setelah Peraturan Presiden (Perpres) tentang Tata Kelola Program MBG diterbitkan dalam waktu dekat.
Diperkirakan tahun 2026, Maret, kita sudah bisa mencapai 82,9 juta (penerima) dengan risiko, dengan harapan tidak ada risiko satu orang pun, kata Zulhas, dikutip dari Antara, Selasa, 21 Oktober 2025.
/2025/09/15/1726746983.jpg)
/2025/07/24/1981604098.jpg)
/2025/06/17/1014996786.jpg)
/2016/06/14/1888515537.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5327835/original/090217100_1756190402-Gemini_Generated_Image_14t8d314t8d314t8.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3285859/original/062073000_1604404965-20201103-pembebasan-tarif-bea-masuk-permudah-umkm-ekspor-produk-ke-AS-ANGGA-1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5359242/original/010683100_1758625229-2.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5424372/original/024165100_1764140580-GEGI_x_OCBC_Travel_Insurance_Launch.jpg)




:strip_icc()/kly-media-production/medias/5425273/original/052018300_1764219128-Menko_Bidang_Perekonomian_Airlangga_Hartarto-27_November_2025_3.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5420960/original/079074900_1763833645-KAI_Nataru.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5425300/original/081348700_1764220776-Menteri_UMKM_Maman_Abdurrahman.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5425290/original/071739800_1764220326-publikasi_1764176380_692731fcbf4e5.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4013695/original/083702900_1651632388-000_329D9V2.jpg)