Bali – Komisaris Utama PT Amartha Mikro Fintek Rudiantara menyoroti keresahan para investor, yang mempertanyakan kejujuran perusahaan rintisan alias startup di Indonesia. Lantaran, adanya beberapa startup yang kedapatan melakukan manipulasi laporan keuangan.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) periode 2014-2019 ini mengatakan, kasus yang melibatkan startup seperti ini sebenarnya tidak hanya terjadi di Indonesia saja. Â
Saat ini kita sebenarnya menghadapi tantangan besar. Dan ini bukan hanya terjadi di Indonesia, tapi juga di kawasan lain, kita tahu ada beberapa persoalan yang muncul, kata Rudiantara dalam rangkaian kegiatan The 2025 Asia Grassroots Forum di Grand Hyatt Bali, Kamis (22/5/2025).
Karena masalah itu, kasus yang seperti Investree dan eFishery. Tapi bukan hanya di Indonesia, sebutin lah yang di Singapore, Filipina, Vietnam. Jadi, ini bukan hanya di Indonesia, dia menekankan.Â
Menurut dia, yang menjadi pertimbangan utama dari para investor adalah faktor tata kelola. Sebagai contoh, ia sempat bertemu dengan beberapa investor asal Singapura, yang mempertanyakan transparansi laporan keuangan sebuah startup.Â
Ketika saya bertemu dengan investor, mereka berkata, Rudi, lihat para founder ini, mereka tidak jujur pada kami. Tidak ada transparansi, ucap dia sembari memperagakan.Â