Makin Mahal,Harga Emas Antam Diprediksi Bakal Tembus Segini di 2026

Jakarta – Harga logam mulia produksi PT Aneka Tambang Tbk diproyeksikan mengalami lonjakan signifikan pada 2026. Kenaikan harga diperkirakan naik hingga Rp1,2 juta per gram dibandingkan posisi akhir 2025.

Pengamat mata uang dan komoditas Ibrahim Assuaibi menilai, jika harga emas Antam berada di kisaran Rp 2,7 juta per gram pada akhir 2025, maka pada 2026 berpotensi menyentuh Rp 3,8 juta per gram.

BACA JUGA:Harga Emas 24 Karat Hari Ini 25 Desember 2025: Antam Turun, Perhiasan Berkilau

BACA JUGA:Harga Emas Antam Hari Ini 25 Desember 2025, Anjlok Usai Cetak Rekor Tertinggi

BACA JUGA:Harga Emas Pegadaian Hari Ini 25 Desember 2025: Ukuran 1 Gram Dipatok Segini

Rp 3.800.000 kalau seandainya di akhir 2025 logam mulia itu adalah di Rp 2.700.000. Tinggal Rp 3.800.000 dikurangi Rp 2.700.000. Diperkirakan dalam tahun 2026 ada selisih harga itu di Rp 1.100.000, jelas Ibrahim dalam keterangannya, Rabu (24/12/2025).

Menurut Ibrahim, selisih harga emas Antam dari akhir 2025 ke 2026 diperkirakan mencapai Rp 1,1 juta per gram di luar biaya tambahan. Angka ini menunjukkan potensi keuntungan yang cukup besar bagi pemegang emas fisik.

Jika ditambahkan dengan biaya jasa, sertifikat, dan komisi sekitar Rp100 ribu per gram, total selisih harga bisa mencapai Rp 1,2 juta per gram. Kondisi ini menjadikan emas Antam sebagai instrumen lindung nilai yang menarik.

Sebelum komisi dan biaya jasa dan sertifikat Rp 100.000. Artinya, kalau ditambah dengan biaya jasa dan sertifikat antam ya bisa di Rp1.200.000. Itu per gram jadi selisihnya, ujarnya.

Menurutnya, dengan perhitungan tersebut, emas tidak hanya berfungsi sebagai penyimpan nilai, tetapi juga sebagai aset investasi yang berpotensi memberikan capital gain signifikan dalam satu tahun.