Jakarta – Harga perak meski belum mampu mempertahankan kenaikan awal di atas USD 39 per ounce pada awal pekan, perak telah mempertahankan reli yang mengesankan dengan mendekati level tertinggi dalam 14 tahun. Macquarie, salah satu bank investasi prediksi harga perak terus reli sehingga mencapai titik tertinggi pada 2026.
Mengutip Kitco, ditulis Rabu (16/7/2025), permintaan industri yang kuat telah mendukung pasar perak dan menjadi pendorong utama di balik defisit pasokan yang signifikan.
Namun, tim komoditas di Macquarie yang dipimpin Marcus Garvey mencatat minat investasi kini menjadi pendorong utama.
Seperti yang kami sampaikan pada Maret, dengan latar belakang pasokan-permintaan fisik yang sehat. Kembalinya pembelian secara finansial lebih kuat, termasuk posisi derivatif, mempertahankan ruang untuk mendorong periode kinerja perak yang signifikan. Inilah yang kami yakni telah mengangkat harga,” ujar analis dalam catatan yang diterbitkan akhir bulan lalu.
Data perdagangan terbaru mengungkapkan perbedaan yang menarik di pasar perak: investor berjangka spekulatif telah mengambil untung sementara investor ETF meningkatkan posisinya.
Data perdagangan dari laporan Commodity Futures Trading Commission untuk pekan yang berakhir 8 Juli menunjukkan pengelola dana meningkatkan posisi short bruto spekulatif mereka di berjangka perak Comex sebesar 1.934 kontrak. Pada saat yang sama, posisi long turun sebesar 237 kontrak. Perak untuk jangka panjang kini mencapai 42.756 kontrak, turun hampir 5% dari pekan sebelumnya.